Wednesday, March 17, 2010

"Aku Bebaaaaaaas.."



Subhanalloh, senang rasanya bisa menemani murid-murid saya 'rihlah" ke suatu tempat di Ciwidey sana.Alamnya yang segar mengingatkan ku pada 20 an tahun yang lalu, sama sayapun seperti mereka yang merasa "bebas" setelah setahun penuh belajar dan belajar.

Namun bukan kebebasan yang sebebas-bebasnya, sebab sekembalinya nanti sudah harus siap kembali bertempur dengan hitungan dan hafalan yang mesti disetor ke Bapak dan Ibu guru.

Disela-sela kegiatan bermain seorang siswa yang diminta untuk menyampaikan temuan dilapangan sebagi refleksi pembelajaran di indoor berbicara tentang sebuah pohon besar dengan akar menghujam, cabangnya tinggi menjulang, daunnya lebat dan rindang. Ia menyitir sebuah ayat Qs. Ibrohiim ayat 24.

Bahwa seperti sebuah pohon yang baik, seorang mukmin yang baik adalah mereka yang mempunyai keimanan kuat dan menghujam di dadanya, tidak tergoyahkan. Sedang orang lain merasa senang ketika berada di dekatnya karena teduh dan nyaman sebagaimana pohon itu menaungi orang-orang yang sesekai berteduh di bawahnya. Kemudian seseorang yang beriman senantiasa memberi berupa hal materi dan immateri.

Pendek kata mukmin adalah manusia yang wajib ada, yang keberadaannya sangat dinanti dan dicari manusia yang lainnya. Setuju .... sahut temen-temennya menyoraki dan menyemangati siswa tersebut.

Saya tertegun dan mencoba mengingat kembali isi temuan pada ceramah siswa tersebut, dan sebuah kesimpulan kedepan yang ingin saya lakukan adalah "menanam bibit pohon itu, semoga"