Sunday, September 4, 2011

Kebahagiaan yang sama

Kebahagiaan yang sama ketika lantunan takbir, tahmida dan tahlil
terdengar hiruk pikuk ke telinga kita.
Kebahagiaan bersama ketika kita bisa berjabat tangan dan sungkeman kepada kedua orang tua kita di kampung sana atau dimanapun mereka berada.
Kebahagiaan yang sama ketika kita berjumpa karib kerabat seraya memafkan atas apa yan telah kita lakukan kepada mereka.
Kebahagiaan yang sama ketika isteri dan anak-anak kita bermohon maaf
dan kita memaafkan mereka di hari yang fitri

Kebahagiaan yang sama bagi semua insan ketika berjumpa sahabat yang sekian lama menghilang karena urusan yang berbeda, dan sekarang kesempatan berurusan sama dalam hal silaturahmi,
jabat tangan erat, peluk kasih dan linangan air mata bahagia akan sama dirasakan
kehangatan sapaan belasan tahun bahkan puluhan tahun itu kini kembali terasa ... kebahagiaan yang sama.

Si miskin dan si kaya untuk sesaat merasakan kebahagiaan yang sama, dan saat inilah yang menjadi istimewa yang kita tidak bisa membuat momen yang istimewa ini. Seumpama kita kondisikan suatu saat untuk persis sama dengan keadaan hari ini - iedul fitri .. rupa rupanya kita gak sanggup dan bakalan gak sanggup ... karena itu semua kuasa Tuhan - Alloh Subhanahu Wata'ala.

Subhanalloh, di saat yang sama inilah semua ummat muslim merasakan kebahagiaan yang sama.

Yaa Alloh sungguh moment yang engkau ciptakan ini tidaklah sia-sia bagi fakir-miskin, dhu'afa, para aghnia, jutawan - milyarder dan segenap lapisan masyarakat muslim. Maka hindarkan kami dari kepongahan mengisi momen bahagia ini kini dan nanti jika Engkau berkenan menyampaikan kami padanya. Maka hindarkan kami dari azab neraka, amiin yaa robbal'alamiin.

Wallohu'alam