Kesendirian, .... ga de ach. Aku tak ingin sendiri, kamu juga, semua, kita tak ingin hidup sendiri dan dalam labirin kesendirian. Kayaknya kita ga bisa 'hidup' dalam kesendirian, mengapa? Lha wong kita makhluk sosial kan. Yang satu sama lainya saling membutuhkan. eyang Adam aja Allah bikinkan temennya Siti Hawa. apalagi kita yang hidup dengan berjubel manusia dengan berbagai-bagai kalangan masyarakat, mulai kalangan rendah, menengah dan atas. Poserba, pokoknya serba ada, deh.
So, gak baik tuh sendiri. Kecuali ada yang senang dengan kesendirian dan bisa mengukir prestasi dengan kesendirian itu, yahud tuh. Namun, jelas ga bisa. Fitrah - kecenderungan yang berada dalam diri manusia menuntut untuk bersosialisasi, jadi bakal tersiksa kalau kita sendiri dan hidup dalam kesendirian. Ayo cari penyebab kita jadi sendiri dan hidup dalam kesendirian!
Barangkali kita terlalu asyik memikirkan sesuatu yang kurang dalam diri kita. Ini akan berbanding terbalik dengan orang yang senantiasa berfikir dan menggunakan kelebihan dirinya. Ia bakal banyak teman dan hidup bersosialisasi, namun suatu saat ketika egonya menguasi dirinya bahkan menjadi ego sentris, maka ia akan kembali kepada kesendirian. Nah, kembali kepada seorang yang terlalu memikirkan kekurangan dirinya atau 'minder' gitu katakan. ini akan sendiri, tapi tidak mandiri. sendiri bukan berarti mandiri.
Atau kita berpikir tak ada yang cocok dengan dirinya padahal orang-orang banyak yang ungun berinteraksi dengannya. namun karena sudah ada pandangan 'cocol ga cocok' maka akan gak cocok lah. Coba dulu lah..jangan sampai kita sendiri, rugi, sedih and bisa-bisa 'bunuh' diri. Tenggelam dalam kesendirian. Jadilah apatis. Kalo dah apatis ... apa mo dikata, frustasi dan berarti jauh dari kebaikan, nah lho... Ayo ah bangkit, jangan sndiri begitu, bangkit... bangkit.
Wallohu'alam
No comments:
Post a Comment